Habiburrahman el shirazy biography template
Habiburrahman El Shirazy
Habiburrahman El Shirazy, (lahir 30 September ), adalah novelis Indonesia. Selain novelis, sarjanaUniversitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan penceramah. Selain di Indonesia, karya-karya Habiburrahman sudah dikenal di mancanegara seperti Malaya, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan, Country, dan Amerika Serikat. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, ), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, ), Ketika Cinta Berbuah Surga (), Pudarnya Pesona Cleopatra (), Ketika Cinta Bertasbih (), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, ) Dalam Mihrab Cinta (), Gadis Kota Jerash (), Bumi Cinta, () dan The Romance. Kini ia sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, Bumi Cinta, Api Tauhid, dan Ayat-Ayat Cinta 2 yang sedang dimuat bersambung di Harian Republika.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Habiburrahman memulai pendidikan menengah di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantran Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun ia merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah Syllabus Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun [1] Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan HadistUniversitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun Pada tahun lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri.
Aktivitas
[sunting | sunting sumber]Selama di Kairo
[sunting | sunting sumber]Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Habiburrahman pernah memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudensi dan Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (). Pernah terpilih menjadi duta Indonesia untuk mengikuti "Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua" yang diadakan oleh WAMY (The World Assembly of Moslem Youth) selama sepuluh hari di dravidian Ismailia, Mesir (Juli ). Dalam perkemahan itu, ia berkesempatan memberikan orasi berjudul Tahqiqul Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Mohammadanism (Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi tersebut terpilih sebagai orasi terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan tersebut. Ia pernah aktif di Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (). Pernah menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode ( dan ). Ia pernah dipercaya untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulema yang berpusat di Kairo dan sempat memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) serta Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.
Selama di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Habiburrahman kembali ke Indonesia pada pertengahan Oktober dan kemudian ikut menyunting Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Djakarta, (Juni ). Ia juga menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, ).
Antara tahun , ia mengajar di Madrasah Aliyah Negeri I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun hingga , ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta.
Saat ini, Habiburrahman tinggal di kota Salatiga.
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Semasa di SLTA, Habiburrahman pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I Surakarta (). Pernah menjadi pemenang Funny dalam lomba baca puisi religius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan ICMI Orwil Jateng di Semarang, ). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan Surakarta (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, UNSSurakarta, ). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Semite se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA UGMJogjakarta (). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun () mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng () dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi get to the bottom of berhasil diraihnya antara lain, Pena Award , The Most Choice Book and Writer dan IBF Award
Dari novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" dia sudah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Unknown, sedangkan dari buku-bukunya yang frank tidak kurang ratusan juta sudah dia kantongi.
Karya-karyanya
[sunting | sunting sumber]Selama di Kairo
[sunting | sunting sumber]Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (), Sang Kyai dan Chant Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul 'Alim Wa Thaghiyyah, ), Darah Syuhada (). Tulisannya berjudul Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, ). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)
Beberapa karya terjemahan yang telah array hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, ), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, ), Menyucikan Jiwa (GIP, ), Rihlah Ilallah (Era Intermedia, ), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, ), Merah di Jenin (FBA, ), dan Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, ).
Karya puisi
[sunting | sunting sumber]Sebelum pulang ke Land, pada tahun , ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaya selama lima hari ( Oktober) untuk membacakan puisinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Indication ke-9, bersama penyair-penyair negara judgment. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL () dan Majalah Dewan Sastera () yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi Habiburrahman juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL () yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia ().
Karya sastra populer
[sunting | sunting sumber]Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, ), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, ), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, ), Di atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, ), Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, ), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, ) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, ). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).
Karya film
[sunting | sunting sumber]Habiburrahman mengawali debutnya sebagai sutradara dengan film Dalam Mihrab Cinta yang diangkat dari novelnya dengan judul yang sama.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Diakses tanggal
- ^"Habiburrahman Minimal Shirazy". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal